Cara kerja.
Selasa, 26 Mei 2009
Pompa Injeksi Common Rail (CWM 330)
Cara kerja.
Label: common rail, cwm 330, injection pump, maintenance truck, nozzle, Pengemudi
Diposting oleh Adiet di 13.51 7 komentar
Jumat, 22 Mei 2009
Transmisi EATON
Transmisi Eaton yang dipakai pada unit NISSAN DIESEL CWA 260.
9 Speed Forward, EATON 8209. Transmisi ini juga dipakai pada unit Hino FM 260.
Ada yang punya masalah dengan transmisi eaton ini ???
Transmisi Truck HIno -
Bagi anda yang kesulitan dalam menangani perbaikan transmisi eaton pada unit Nissan ataupun Hino, silahkan hubungi kami lewat email atau coment dibawah.
Label: cwa 260, Eaton 8209, eaton transmission, nissan diesel, spare part eaton
Diposting oleh Adiet di 10.59 9 komentar
Sabtu, 16 Mei 2009
Auto's Info: Telligent® systems New Actros
Auto's Info: Telligent® systems New Actros
Truck canggih yang memiliki faktor safety plus.
Mercedes Benz New Actros yang mempunyai feature hebat yang disebut Telligent system.
Salah satunya adalah Proximity control, yang bisa mengatur jarak kendaraan secara otomatis.
Hebat ya, sayang teknologi ini tidak dipakai di Indonesia.
Diposting oleh Adiet di 11.48 0 komentar
Kamis, 14 Mei 2009
NISSAN DIESEL EURO 5
Label: common rail, eaton transmission, injection pump, nissan diesel, truck part, Unit injector
Diposting oleh Adiet di 09.08 0 komentar
Kamis, 07 Mei 2009
Auto's Info: NISSAN DIESEL EURO-2
Auto's Info: NISSAN DIESEL EURO-2
Produck review Truck Nissan Diesel.
Diposting oleh Adiet di 20.45 1 komentar
Kamis, 30 April 2009
Auto's Info: FIP - FUEL INJECTION PUMP
Auto's Info: FIP - FUEL INJECTION PUMP
Penjelasan perkembangan Fuel injection pump, dari manual injection pump, sampai type common rail.
Diposting oleh Adiet di 09.49 0 komentar
Jumat, 10 April 2009
Tips mengurangi konsumsi bahan bakar II
Bagi pengemudi Truck, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar. Di antara yang penting adalah mengubah budaya/kebiasaan mengemudi dengan mengganti posisi gigi yang tepat dengan memperhatikan putaran mesin (RPM).
Kebiasaan sering mengganti gigi yang tidak sesuai dengan kecepatan mobil, selain memperpendek usia plat kopling, juga membuang bahan bakar sia-sia. Untuk itu biasakanlah mengganti gigi sesuai dengan kecepatan kendaraan anda. Jangan memaksa menggunakan gigi transmisi tinggi saat Truck berjalan pelan.
Salah satu cara membuat konsumsi BBM yang efisien adalah melakukan pergantian gigi (transmisi) yang tepat, yaitu pada saat mesin mencapai torsi maksimum (momen maksimum). Karena itu, yang perlu diperhatikan adalah data teknis truck. Lihat keterangan mengenai Torsi Maksimum (torque maximum) di manual book yang diberikan saat membeli kendaraan. Biasanya, tertulis dengan satuan kg/m, feet/lbs, feet-pounds, atau Newton meter (Nm). Masing-masing engine memiliki torsi maksimum yang berbeda. Biasanya, angka torsi (momen) selalu dikaitkan dengan angka putaran mesin (RPM).
Misalnya, data pada manual book tertulis torsi maksimum 65 kg-m pada 1750 rpm. Ini berarti momen tertinggi sebesar 65 kg-m, terjadi saat mesin berputar sebanyak 1750 putaran per menit.
Berdasarkan data ini, berarti sebaiknya pengemudi melakukan perpindahan gigi saat rpm menunjukkan angka 1750. Angka RPM dapat dilihat di tachometer yang berada pada dashboard mobil.
Angka RPM di tachometer juga penting diperhatikan tidak hanya saat pergantian gigi ke posisi yang lebih tinggi. Saat kendaraan melaju di jalan, pertahankanlah putaran mesin pada kisaran torsi maksimum tersebut. Karena pada saat itulah suplai BBM sangat sesuai dengan tenaga yang dihasilkan mesin dan tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan mobil.
Selain memboroskan bahan bakar, penggantian posisi gigi pada saat yang tidak tepat juga berdampak pada kerja plat kopling. Perangkat ini merupakan penghubung antara mesin dan roda untuk menggerakkan total beban kendaraan, selama komponen ini bekerja sesuai fungsinya maka usia pemakaiannya juga akan panjang.
Label: diesel truck, maintenance truck, spare part, truck part
Diposting oleh Adiet di 19.47 2 komentar
Jumat, 03 April 2009
Diesel Injection Pump
Pada mesin diesel, bahan bakar bertekanan tinggi diinjeksikan langsung ke ruang bakar oleh Nozzle. Injection pump adalah sebuah mekanisme yang berfungsi memompa bahan bakar dari Tanki bahan bakar dan merubahnya menjadi bahan bakar bertekanan tinggi untuk dikabutkan oleh Nozzle.
Secara global Injection pump dibagi menjadi 2 yaitu Type Distributor/Rotary dan Type Inline. Type Rotary banyak digunakan untuk mesin diesel dengan Volume kecil (-5000 cc) sedang type Inline untuk Diesel Engine dengan volume besar (+5000 cc).
Dari mekanismenya Injection pump dibagi menjadi menjadi 4 bagian :
1. Feed Pump : berfungsi menyedot bahan bakar dari tanki
2. Pump : mengkompresi bahan bakar sehingga bertekanan tinggi
3. Timer : mengatur waktu penginjeksian bahan bakar
4. Governor : megatur jumlah injeksi bahan bakar
Untuk memastikan bahan bakar bersih dari kotoran biasanya dipasangkan 2 buah filter pada sebelum dan setelah Feed Pump.
Pada awalnya Timer dan Governor adalah type Mekanis dan pneumatic, dengan perkembangan teknologi sekarang telah beredar Timer Electric (TICS) dan Governor electric. Pada Injection pump electric waktu injeksi dan jumlah injeksi bahan bakar diatur oleh ECU yang bekerja berdasarkan putaran dan beban mesin. ECU mengambil data data spesifik dari sensor sensor yang kemudian diolah dan dijadikan dasar berapa jumlah bahan bakar yang harus diinjeksikan.
Type terakhir dari Injection Pump ini adalah Type Common Rail yang akan saya Bahas di postingan berikutnya
Label: common rail, diesel truck, injection pump, maintenance truck, nissan diesel, nozzle, spare part, truck part
Diposting oleh Adiet di 14.08 2 komentar
Rabu, 01 April 2009
NISSAN CWM 330
Teknolgi terbaru diaplikasikan ke Truck Diesel ini, Nissan Diesel CWM 330, dari namanya dapat kita ketahui bahwa tenaga yang dihasilkan sebesar 330 PS.
SPESIFIKASI(Download Spek)
Engine : 6 cylinder, inline, water cooled, 24 valve OHC, Turbocharger Intercooler, 9.203cc / 330ps / 135kgm / bore x stroke = 125 X 125 mm
Mesin MD92TB tidak lagi menggunakan Injection Pump type Inline konvensional tapi menggunakan Injection type Common Rail dimana Terdapat Satu pompa bahan bakar tekanan tinggi yang didistribusikan ke 6 Nozle melalui pipa distribution .
Tidak diragukan lagi dengan menggunakan Injection pump Type Common Rail tenaga yang dihasilkan oleh mesin 9000cc ini bisa mencapai 330ps dengan pemakaian bahan bakar tetap irit dan yang pasti emisi Truck Nissan CWM 330 ini telah lulus spesifikasi EURO II.
Bagi Pemilik Truck Nissan CWM 330 ini harap perhatikan kualitas bahan bakar yang digunakan, karena Pompa injeksi menggunakan mekanisme yang sangat presisi, kualitas bahan bakar (solar) yang jelek akan berakibat kerusakan fatal pada system Injection.
Download Parts Catalog Nissan CWM 330
Label: common rail, cwm 330, nissan diesel
Diposting oleh Adiet di 11.22 3 komentar
Senin, 30 Maret 2009
Tips Bagi Operator Truck Nissan Diesel II
Menyambung postingan sebelumnya ;
Sekali lagi saya tegaskan jika Truck anda mengalami gangguan maka segera tepikan truck anda, lakukan pengecekan standar berikut :
1. Matikan Mesin Truck anda, Posisikan kunci kontak pada posisi ON ( Jangan di Start ), perhatikan pada Instrument Dashboard dan pastikan Lampu Control Engine Menyala.
Jika tidak, periksa sekering (fuse) pada fuse box satu persatu, pastikan tidak ada sekering yang putus.
2. Start mesin sampai hidup perhatikan kembali Lampu control mesin. Lampu harus benar benar dalam kondisi mati. Jika lampu ini berkedip berarti terdapat kerusakan pada sytem electrical. Periksa kembali sekering dan socket socket electrical.
Pada system stater (pada Motor Stater) terdapat kabel yang bertugas juga sebagai Sekering, periksa akan kemungkinan putus.
Jika pemeriksaan telah dilakukan dan anda tidak dapat menemukan penyebab dan memperbaikinya, jangan memaksa kendaraan Truck anda meneruskan perjalanan. Segera hubungi Call Service NISSAN DIESEL dan jika tidak memungkinkan gunakan jasa derek untuk memindahkan truck anda.
Diposting oleh Adiet di 15.36 2 komentar
Jumat, 27 Maret 2009
Tips Bagi Operator Truck Nissan Diesel
Menyambung postingan sebelumnya mengenai Nissan Diesel CWA 260, ada beberapa point penting yang perlu diperhatikan bagi pengemudi antara lain sbb ;
1. Panaskan Mesin sebelum berkendara.
Hal ini perlu dilakukan agar sirkulasi oli mesin serta suhu kerja mesin tercapai.
Ditambah lagi Nissan menggunakan Turbo untuk meningkatkan tenaga mesin, hal ini mutlak diperlukan untuk menjaga keawetan turbo.
2. Mohon Perhatikan Dashboard/Panel Instrumen anda.
Pada saat kunci kontak ON pada dashboard akan terlihat gambar Mesin yang menyala, setelah mesin hidup gambar tersebut harus mati. Jika terjadi kelainan pada gambar mesin tersebut, berarti telah terjadi kerusakan pada system electrical ECU yang bisa mengakibatkan kinerja mesin tidak sempurna.
3. Jika Terjadi Kelainan Mesin
Dengan diaplikasikannya system electrical pada Semua unit Nissan Diesel type EURO II, mesin dapat dengan mudah menunjukan gejala "kerusakan tiba-tiba" seperti : suara kasar, keluar asap putih/hitam, mesin mati mendadak dan lain sebagainya, Jangan panik dan jangan berfikir bahwa benar benar mesinnya yang rusak. Pinggirkan kendaraan anda dan langsung matikan. Jangan terlalu lama mengemudikan Truck anda dengan kondisi demikian, hal tersebut akan benar benar merusak mesin anda.
Lalu apa yang harus dilakukan ???? To be continue
Label: diesel truck, nissan diesel, Pengemudi, spare part
Diposting oleh Adiet di 13.08 3 komentar
Rabu, 25 Maret 2009
NISSAN CWA 260
Sekilas tentang Nissan Diesel CWA 260, Nissan 6 X 4 (double gardan) dengan tenaga 260 PS torsi 74.2 kgm yang telah mengantongi spesifikasi EURO II. Dengan Engine FE 6 TA (Turbo with intercooler)6.925 cc, 24 Valve OHV, telah dilengkapi Injection Pump dengan TICS (Timing Injection Control System) serta Electrical Governor yang diatur oleh ECU (Electrical Control Unit). Dengan system bahan bakar yang diatur oleh ECU tenaga yang dihasilkan di setiap putaran mesin dapat terjaga pada torsi maksimal dan efesiensi bahan bakar.
Dengan penggerak 4 roda belakang, unit ini banyak di aplikasikan untuk Dump Truck dengan 3 variant yaitu Nissan Diesel CWA 260 M, CWA 260 MX dan CWA 260 SX. Perbedaan tiga varian tersebut hanya terletak pada Transmisi yang digunakan dan wheellbase, M degann transmisi Nissan MPS 62 (6 speed direct drive), dan MX menggunakan transmisi EATON 8209 (9 speed direct drive) sedangkan SX adalah type yang mempunyai wheellbase terpanjang. download spesifikasinya disini
Dengan tiga pilihan tersebut user dapat dengan mudah memilih sesuai dengan kebutuhan yang tentunya disesuaikan dengan faktor beban dan kondisi jalan.
Banyak yang harus diperhatikan untuk merawat truck ini, terutama pada sistem Electrical dan transmisi Eaton pada type MX. Pengemudi juga harus mengetahui trik trik dan tips seputar pengoperasian kendaraan ini.
Untuk itu saya akan kembali memposting pada kesempatan berikutnya.
Label: eaton transmission, maintenance truck, nissan diesel, spare part, truck
Diposting oleh Adiet di 12.47 7 komentar
Selasa, 24 Maret 2009
Mengurangi Konsumsi Bahan Bakar
Salah satu cara untuk menekan konsumsi bahan bakar Truck Diesel adalah dengan jalan mengurangi pemakain kondisi mesin idle (putaran mesin rendah 500 – 800 RPM)
Operator dapat melakukan penghematan pemakain bahan bakar rata-rata 3,5% dengan mengurangi pemakain mesin kondisi idle (RPM Rendah) pada kendaraan mereka, yang diperlukan hanya dengan penyesuaian sederhana dalam gaya mengemudi, menurut studi kasus dikompilasi oleh Freight Best Practie (FBP). Studi kasus fokus pada empat perusahaan-Leggett 's Transport, Allied Bakeries, Ralph Coleman dan Lloyd Fraser International Group-yang dilakukan adalah program mengurangi idle mesin, hasil monitoring yang berlaku sebagai bagian dari DfT didanai FBP.
Rob summers, driver instruktur di Suffolk perusahaan Leggett's Transport, artics dimonitor selama 63 bulan-andfound lama tes konsumsi bahan bakar yang ditingkatkan 1,2%. Dia mengatakan: "Mengurangi idle mesin adalah salah satu cara sederhana untuk mengurangi konsumsi bahan bakar, ini tidak menjadikan hilangnya produktivitas dan karena itu membuat rasa logis.
"Namun, untuk memastikan bahwa hal ini dipahami, pemimpin manajemen harus mensosialisasikan dan menerapkan systemnya di seluruh organisasi yang berfokus pada ekonomi, jika tidak driver tidak akan menyadari pentingnya hal itu." Summers menambahkan bahwa pemantauan konstan untuk mempertahankan hasil yang diperlukan, jika standar dapat tergelincir dari waktu ke waktu.
Komentarnya adalah echoed oleh Lee Jeery, manajer logistik di Warwickshire operatorRalph Coleman International yang meningkat dengan rata-rata dari 9.22mpg ke 9.40mpg. Dia mengatakan: "Untuk hasil terbaik, Anda perlu untuk terus memantau situasi dan terus menekankan pentingnya hal ini dari mematikan mesin saat kendaraan sedang tidak digunakan. Hal ini sangat penting jika Anda memiliki driver yang berganti ganti, seperti driver baru perlu dilakukan pemahaman untuk melakukan system ini khusus ketika berkendara. "
Sumber: transportnews
BISAKAH DILAKUKAN DI JAKARTA DENGAN KONDISI JALAN 75% MACET ?
Label: diesel truck, nissan diesel, Pengemudi
Diposting oleh Adiet di 14.17 2 komentar
Minggu, 04 Januari 2009
SPARE PART'S TRUCK NISSAN & HINO
Assalamu'alaikum,..
Baru-baru ini para ATPM Truck mengeluakan produk baru mereka yang tentu saja spesifikasinya harus memenuhi standar regulasi Emisi yang baru ( EURO II ). Tentu saja Engine yang memenuhi Regulasi Euro II telah dilengkapi dengan system Fuel yang didukung dengan sytem Electrical. Hal yang kadang kadang sangat awam apalagi bagi mekanik-mekanik anda yang telah terbiasa dengan system Manual. Sebut saja Nissan Diesel dengan produknya CWM 330 yang mengusung teknologi Common Rail untuk injeksi bahan bakarnya ataupun Hino yang menusung teknologi Elecrical Governor dan TICS (Timing Injection Control System). Semuanya diatur oleh ECU (Electrical Control Unit).
Sebagai Ex Mechanic dan juga sekarang sebagai Marketing Spare Part's saya sering mendengarkan keluhan yang bersangkutan dengan unit unit baru tersebut. Dan yang lebih parah lagi jika sang mechanic belum mengerti benar atau sama sekali belum pernah ditraining maka bisa saja begitu ada masalah pada mesin langsung deh dibongkar Nozle atupu Injection Pumpnya. Padahal untuk unit yang telah dilengkapi dengan ECU satu sekring putuspun bisa mengakibatkan gejala seperti kerusakan mesin. (Asap Putih/hitam, Mati tiba-tiba dsb).
Sekedar sharing dan informasi mengenai cara maintenance, service ataupun repair kendaraan Truck yang anda miliki, bahkan sampai ke pengadaan spare part's dan maintenance schedule kami akan siap membantu anda.
Label: nissan diesel, part catalog, truck part
Diposting oleh Adiet di 14.45 1 komentar