Kamis, 14 Mei 2009

NISSAN DIESEL EURO 5


-->

Sekedar melihat negeri tetangga.
Seperti biasa entah kenapa kita selalu tertinggal baik yang berhubungan dengan teknologi ataupun regulasi.
Masih tentang Nissan Diesel, masih tentang Truck dan tentunya Emisi. Regulasi pemerintah sekarang mengharuskan bahwa kendaraan harus lulus spesifikasi EURO 2, sedangkan Jepang dan Eropa sendiri sudah menerapkan EURO 5.
Sedikit Preview Truck Nissan Diesel di Australia. Pada bulan April 2008 Nissan Diesel Australia merelease produck barunya seperti GW series (Heavy Duty), PK series (Medium Duty), dan MK series (Light Duty).

1. MK Series (GVM : 10,400 kg)
MK series terdiri dari 8 variant, namun secara garis besar dibagi menjadi 3 yaitu MK5, MK6, dan MK6 Plus. MK5 digerakan oleh mesin JO5D-TG, 4 Cylinders Inline, 4,728 cc, 175 hp/ 2550 rpm, 500 Nm/ 1600 rpm, Diesel 4 cycle turbocharged intercooler common rail injection. Sedangkan MK6 dengan mesin JO8E-TE, 6 cylinders inline, 7,684 cc, 228 hp / 2500rpm, 686 Nm / 1500 rpm, Diesel 4 cycle turbocharged intercooler common rail injection, dan yang terakhir MK6 plus dengan mesin JO8-TB, 6 cylinders inline, 7,684 cc, 258 hp / 2500 rpm, 794 Nm/ 1500 rpm ,Diesel 4 cycle turbocharged intercooler common rail injection. Semuanya telah lulus spesifikasi EURO 4. Yang menarik pada Nissan Diesel Australia ini adalah Mesin yang dipakai disuplie khusus dari Vendor lain, mungkin bagi yang tahu varian HINO sudah tidak asing dengan Engine serie "J".

2. PK Series (GVM : 16,000 kg)
Jika di Indonesia ada PKC 211 atau PKD 211 dan yang terbaru adalah PK 215 dan PK 260, lain lagi di Australia. PK series di australia terdiri dari 6 variant yang secara garis besar dibagi dua yaitu PK 9 dan PK 10. Masih menggunakan mesin dari vendor lain yaitu JO8-TB, 6 cylinders inline, 7,684 cc, 258 hp / 2500 rpm, 794 Nm/ 1500 rpm ,Diesel 4 cycle turbocharged intercooler common rail injection. 6 series hanya dibedakan dari panjang wheelbase dan transmisi yang dipakai, ada yang menggunakan transmisi dari Nissan MPS 63 B, dari EATON 6109 A dan dari Allison 3060P (automatic). Ada sedikit yang menarik disini, dimana Transmisi EATON 6109 A sudah tidak lagi dipakai di Indonesia digantikan dengan seri 8209, namun di Australia justru menggunakan seri lama.

3. GW Series (GVM : 26,000 kg)
Heavy Duty Truck ini ditenagai oleh Engine 13,000 cc buatan Nissan Diesel sendiri, GE13 TD,
Make and model: NISSAN DIESEL GE13TD
4 cycle, direct injection, overhead cam 4 valve, water cooled, in-line diesel engine
with variable nozzle turbocharger and intercooler
Number of cylinders: 6 cylinders
Bore x stroke: 136 mm x 150 mm
Total piston displacement: 13,074 cc
Max. output (ECE Net): 340 kw (460 PS) at 1,800 rpm
Max. torque (ECE Net): 2,255 N.m (230 kgm) at 1,200 rpm
Max. governed speed: 2,000 rpm
Compression ratio: 17.5 : 1
Auxiliary brake: Exhaust + Engine compression brake (EE brake)
Dibagi menjadi 2 varian yaitu GW 400 (390 Hp/ 1800rpm, 1716 Nm / 1100rpm), dan GW 470 (460 Hp/ 1800rpm, 2255 Nm / 1200rpm) dilengkapi dengan Transmisi 18 kecepatan Eaton Fuller, RTLO-18918B. System Injeksi bahan bakar sudah menggunakan Ultra high pressure unit injector fuel injection system, sehingga emisi yang dihasilkan sesuai spesifikasi EURO 5.

Dari semua unit yang dikeluarkan Nissan Diesel Australia yang tentunya sudah sesuai regulasi emisi standar EURO 4 dan 5 dilengkapi dengan perlengkapan standar seperti EGR dan ECR, Air suspension (opt), dan Transmisi Automatic (opt).

0 komentar: