Sekian lama tidak mengurusi blog karena kesibukan sehari hari.
Kali ini saya ingin berbagi part's catalog Nissan CWM 330 yang semakin hari semakin banyak terlihat di jalan jalan. Bagi anda pemilik dan bengkel truck yang menangani service dan perbaikan CWM 330 dan kesulitan dalam order spare partnya, berikut saya bagikan part's catalog Nissan Diesel CWM 330.
CWM 33o parts catalog -
Dengan adanya part's catalog ini, semoga dapat membantu anda dalam melihat Part's number yang perlu di order sehingga dapat mempercepat waktu perbaikan.
Bagi anda yang membutuhkan buku pedoman perbaikan Nissan CWM 330, atau type Truck Nissan dan Hino yang lain, silahkan kontak kami by email atau coment. Terimakasih
Selasa, 25 September 2012
Part's Catalog CWM 330
Label: part catalog, spare part, truck part
Diposting oleh Adiet di 08.15 7 komentar
Jumat, 10 April 2009
Tips mengurangi konsumsi bahan bakar II
Bagi pengemudi Truck, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghemat bahan bakar. Di antara yang penting adalah mengubah budaya/kebiasaan mengemudi dengan mengganti posisi gigi yang tepat dengan memperhatikan putaran mesin (RPM).
Kebiasaan sering mengganti gigi yang tidak sesuai dengan kecepatan mobil, selain memperpendek usia plat kopling, juga membuang bahan bakar sia-sia. Untuk itu biasakanlah mengganti gigi sesuai dengan kecepatan kendaraan anda. Jangan memaksa menggunakan gigi transmisi tinggi saat Truck berjalan pelan.
Salah satu cara membuat konsumsi BBM yang efisien adalah melakukan pergantian gigi (transmisi) yang tepat, yaitu pada saat mesin mencapai torsi maksimum (momen maksimum). Karena itu, yang perlu diperhatikan adalah data teknis truck. Lihat keterangan mengenai Torsi Maksimum (torque maximum) di manual book yang diberikan saat membeli kendaraan. Biasanya, tertulis dengan satuan kg/m, feet/lbs, feet-pounds, atau Newton meter (Nm). Masing-masing engine memiliki torsi maksimum yang berbeda. Biasanya, angka torsi (momen) selalu dikaitkan dengan angka putaran mesin (RPM).
Misalnya, data pada manual book tertulis torsi maksimum 65 kg-m pada 1750 rpm. Ini berarti momen tertinggi sebesar 65 kg-m, terjadi saat mesin berputar sebanyak 1750 putaran per menit.
Berdasarkan data ini, berarti sebaiknya pengemudi melakukan perpindahan gigi saat rpm menunjukkan angka 1750. Angka RPM dapat dilihat di tachometer yang berada pada dashboard mobil.
Angka RPM di tachometer juga penting diperhatikan tidak hanya saat pergantian gigi ke posisi yang lebih tinggi. Saat kendaraan melaju di jalan, pertahankanlah putaran mesin pada kisaran torsi maksimum tersebut. Karena pada saat itulah suplai BBM sangat sesuai dengan tenaga yang dihasilkan mesin dan tenaga yang dibutuhkan untuk menggerakkan mobil.
Selain memboroskan bahan bakar, penggantian posisi gigi pada saat yang tidak tepat juga berdampak pada kerja plat kopling. Perangkat ini merupakan penghubung antara mesin dan roda untuk menggerakkan total beban kendaraan, selama komponen ini bekerja sesuai fungsinya maka usia pemakaiannya juga akan panjang.
Label: diesel truck, maintenance truck, spare part, truck part
Diposting oleh Adiet di 19.47 2 komentar
Jumat, 03 April 2009
Diesel Injection Pump
Pada mesin diesel, bahan bakar bertekanan tinggi diinjeksikan langsung ke ruang bakar oleh Nozzle. Injection pump adalah sebuah mekanisme yang berfungsi memompa bahan bakar dari Tanki bahan bakar dan merubahnya menjadi bahan bakar bertekanan tinggi untuk dikabutkan oleh Nozzle.
Secara global Injection pump dibagi menjadi 2 yaitu Type Distributor/Rotary dan Type Inline. Type Rotary banyak digunakan untuk mesin diesel dengan Volume kecil (-5000 cc) sedang type Inline untuk Diesel Engine dengan volume besar (+5000 cc).
Dari mekanismenya Injection pump dibagi menjadi menjadi 4 bagian :
1. Feed Pump : berfungsi menyedot bahan bakar dari tanki
2. Pump : mengkompresi bahan bakar sehingga bertekanan tinggi
3. Timer : mengatur waktu penginjeksian bahan bakar
4. Governor : megatur jumlah injeksi bahan bakar
Untuk memastikan bahan bakar bersih dari kotoran biasanya dipasangkan 2 buah filter pada sebelum dan setelah Feed Pump.
Pada awalnya Timer dan Governor adalah type Mekanis dan pneumatic, dengan perkembangan teknologi sekarang telah beredar Timer Electric (TICS) dan Governor electric. Pada Injection pump electric waktu injeksi dan jumlah injeksi bahan bakar diatur oleh ECU yang bekerja berdasarkan putaran dan beban mesin. ECU mengambil data data spesifik dari sensor sensor yang kemudian diolah dan dijadikan dasar berapa jumlah bahan bakar yang harus diinjeksikan.
Type terakhir dari Injection Pump ini adalah Type Common Rail yang akan saya Bahas di postingan berikutnya
Label: common rail, diesel truck, injection pump, maintenance truck, nissan diesel, nozzle, spare part, truck part
Diposting oleh Adiet di 14.08 2 komentar
Jumat, 27 Maret 2009
Tips Bagi Operator Truck Nissan Diesel
Menyambung postingan sebelumnya mengenai Nissan Diesel CWA 260, ada beberapa point penting yang perlu diperhatikan bagi pengemudi antara lain sbb ;
1. Panaskan Mesin sebelum berkendara.
Hal ini perlu dilakukan agar sirkulasi oli mesin serta suhu kerja mesin tercapai.
Ditambah lagi Nissan menggunakan Turbo untuk meningkatkan tenaga mesin, hal ini mutlak diperlukan untuk menjaga keawetan turbo.
2. Mohon Perhatikan Dashboard/Panel Instrumen anda.
Pada saat kunci kontak ON pada dashboard akan terlihat gambar Mesin yang menyala, setelah mesin hidup gambar tersebut harus mati. Jika terjadi kelainan pada gambar mesin tersebut, berarti telah terjadi kerusakan pada system electrical ECU yang bisa mengakibatkan kinerja mesin tidak sempurna.
3. Jika Terjadi Kelainan Mesin
Dengan diaplikasikannya system electrical pada Semua unit Nissan Diesel type EURO II, mesin dapat dengan mudah menunjukan gejala "kerusakan tiba-tiba" seperti : suara kasar, keluar asap putih/hitam, mesin mati mendadak dan lain sebagainya, Jangan panik dan jangan berfikir bahwa benar benar mesinnya yang rusak. Pinggirkan kendaraan anda dan langsung matikan. Jangan terlalu lama mengemudikan Truck anda dengan kondisi demikian, hal tersebut akan benar benar merusak mesin anda.
Lalu apa yang harus dilakukan ???? To be continue
Label: diesel truck, nissan diesel, Pengemudi, spare part
Diposting oleh Adiet di 13.08 3 komentar
Rabu, 25 Maret 2009
NISSAN CWA 260
Sekilas tentang Nissan Diesel CWA 260, Nissan 6 X 4 (double gardan) dengan tenaga 260 PS torsi 74.2 kgm yang telah mengantongi spesifikasi EURO II. Dengan Engine FE 6 TA (Turbo with intercooler)6.925 cc, 24 Valve OHV, telah dilengkapi Injection Pump dengan TICS (Timing Injection Control System) serta Electrical Governor yang diatur oleh ECU (Electrical Control Unit). Dengan system bahan bakar yang diatur oleh ECU tenaga yang dihasilkan di setiap putaran mesin dapat terjaga pada torsi maksimal dan efesiensi bahan bakar.
Dengan penggerak 4 roda belakang, unit ini banyak di aplikasikan untuk Dump Truck dengan 3 variant yaitu Nissan Diesel CWA 260 M, CWA 260 MX dan CWA 260 SX. Perbedaan tiga varian tersebut hanya terletak pada Transmisi yang digunakan dan wheellbase, M degann transmisi Nissan MPS 62 (6 speed direct drive), dan MX menggunakan transmisi EATON 8209 (9 speed direct drive) sedangkan SX adalah type yang mempunyai wheellbase terpanjang. download spesifikasinya disini
Dengan tiga pilihan tersebut user dapat dengan mudah memilih sesuai dengan kebutuhan yang tentunya disesuaikan dengan faktor beban dan kondisi jalan.
Banyak yang harus diperhatikan untuk merawat truck ini, terutama pada sistem Electrical dan transmisi Eaton pada type MX. Pengemudi juga harus mengetahui trik trik dan tips seputar pengoperasian kendaraan ini.
Untuk itu saya akan kembali memposting pada kesempatan berikutnya.
Label: eaton transmission, maintenance truck, nissan diesel, spare part, truck
Diposting oleh Adiet di 12.47 7 komentar