Jumat, 03 April 2009

Diesel Injection Pump



Pada mesin diesel, bahan bakar bertekanan tinggi diinjeksikan langsung ke ruang bakar oleh Nozzle. Injection pump adalah sebuah mekanisme yang berfungsi memompa bahan bakar dari Tanki bahan bakar dan merubahnya menjadi bahan bakar bertekanan tinggi untuk dikabutkan oleh Nozzle.
Secara global Injection pump dibagi menjadi 2 yaitu Type Distributor/Rotary dan Type Inline. Type Rotary banyak digunakan untuk mesin diesel dengan Volume kecil (-5000 cc) sedang type Inline untuk Diesel Engine dengan volume besar (+5000 cc).
Dari mekanismenya Injection pump dibagi menjadi menjadi 4 bagian :

1. Feed Pump : berfungsi menyedot bahan bakar dari tanki
2. Pump : mengkompresi bahan bakar sehingga bertekanan tinggi
3. Timer : mengatur waktu penginjeksian bahan bakar
4. Governor : megatur jumlah injeksi bahan bakar

Untuk memastikan bahan bakar bersih dari kotoran biasanya dipasangkan 2 buah filter pada sebelum dan setelah Feed Pump.
Pada awalnya Timer dan Governor adalah type Mekanis dan pneumatic, dengan perkembangan teknologi sekarang telah beredar Timer Electric (TICS) dan Governor electric. Pada Injection pump electric waktu injeksi dan jumlah injeksi bahan bakar diatur oleh ECU yang bekerja berdasarkan putaran dan beban mesin. ECU mengambil data data spesifik dari sensor sensor yang kemudian diolah dan dijadikan dasar berapa jumlah bahan bakar yang harus diinjeksikan.
Type terakhir dari Injection Pump ini adalah Type Common Rail yang akan saya Bahas di postingan berikutnya

2 komentar:

Anonim mengatakan...

wah boleh nih di bookmark..

walopun bukan ank mesin, kan lumayan ga perlu sotoy lagi kalo orang2 ngomongin mesin.

Adiet mengatakan...

yup monggo mas